Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kecamatan Mentok Tahun 2025



Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kecamatan Mentok

Mentok, (BANGKA BARAT)

Kecamatan Mentok melakuan kegiatan Musrenbang guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 21 Februari 2024 bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat.

Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Bangka Barat, Kapus Mentok merangkap perwakilan PMI, Tim Bapperida, Kabid Peternakan DKPP, Kepala Sekolah dan Perwakilan, Lurah dan Kades se-Kecamatan Mentok, Perwakilan Rutan, Polsek, Disbudpar, dan UPT. BP2RD, Kepala KWT Barokah, Koordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Mentok, Pokdarwis, Perwakilan Kuda Lumping, serta Tokoh Agama dan Masyarakat.

Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat kecamatan merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif, di mana seluruh elemen masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan, aspirasi, dan kebutuhan prioritas bagi pembangunan daerah. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kelompok pembahasan kegiatan pada Musrenbang Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat Tahun 2025 terdiri dari Tim Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia serta Tim Bidang Ekonomi.

Tema pembangunan daerah tahun 2026 yang diusung menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan peningkatan kemandirian keuangan daerah. Plt. Camat Mentok menyampaikan beberapa prioritas pembahasan pembangunan di kecamatan mentok :

  1. Peningkatan infrastruktur – pengembangan dan perbaikan jalan, jembatan, serta fasilitas umum guna mendukung mobilitas dan aksesibilitas masyarakat. Pembangunan infrastruktur harus dirancang dengan mempertimbangkan aspek lingkungan agar keberlanjutannya tetap terjaga untuk generasi mendatang.
  2. Penguatan sektor ekonomi – mendorong pertumbuhan umkm, sektor pertanian, dan perikanan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kemandirian keuangan daerah hanya bisa dicapai dengan meningkatkan potensi lokal dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini dapat dilakukan melalui pengelolaan sektor unggulan yang lebih efisien dan produktif.
  3. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan – memastikan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas bagi seluruh warga.
  4. Pengelolaan lingkungan berkelanjutan – meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
  5. Penguatan tata kelola pemerintahan – meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan.

Plt. Camat Mentok berharap diskusi dalam musrenbang ini dapat menghasilkan rekomendasi pembangunan yang konkret dan berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan daerah. Plt. Camat Mentok juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan Kecamatan Mentok.



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin